10 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2023
Ada 18 perguruan tinggi swasta (PTS) Indonesia yang masuk didalam pemeringkatan kampus paling baik Asia versi QS Asia University Rangkings 2023 (QS AUR 2023).
Dari keseluruhan itu, setidaknya ada 10 universitas swasta terbaik di Indonesia versi QS AUR 2023.
Berdasarkan info QS AUR 2023, memberitahukan bahwa ada 760 kampus di Asia yang masuk didalam pemeringkatan QS AUR 2023.
Adapun 40 di antaranya merupakan perguruan tinggi berasal dari Indonesia.
Sistem peringkat yang ditunaikan QS AUR serupa bersama dengan yang digunakan untuk QS World University Rankings bersama dengan sebagian indikator tambahan dan bobot yang disesuaikan.
Setidaknya ada 11 indikator yang digunakan untuk menyusun QS AUR pada lain:
Academic reputation
Employer reputation
Faculty/student ratio
International research network Citations per paper
Papers per faculty
Staff with a PhD
Proportion of international faculty
Proportion of international students
Proportion of inbound exchange students
Proportion of outbound exchange students.
Dari 10 perguruan tinggi swasta paling baik di Indonesia versi QS AUR 2023, nomer pertama diraih oleh Binus University. Kemudian posisi kedua ada Telkom University.
Untuk daftar lengkap 10 perguruan tinggi swasta paling baik di Indonesia versi QS AUR 2023, tersebut daftarnya.
1. Bina Nusantara University (Binus)
Peringkat Asia: 238
2. Telkom University (Tel-U)
Peringkat Asia: 351-400
3. Universitas Katolik Atma Jaya
Peringkat Asia: 451-500
4. Universitas Islam Indonesia (UII)
Peringkat Asia: 501-500
5. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
Peringkat Asia: 501-500
6. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Peringkat Asia: 551-600
7. Universitas Kristen Petra
Peringkat Asia: 601-650
8. Universitas Pelita Harapan (UPH)
Peringkat Asia: 601-650
9. Universitas Tarumanagara
Peringkat Asia: 601-650
10. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Peringkat Asia: 651-700
Jadi itulah 10 perguruan tinggi swasta paling baik Indonesia versi QS AUR 2023 yang bisa calon mahasiswa pilih, kalau tidak mendapatkan 1 bangku perguruan tinggi negeri.